Wednesday 28 September 2011

Mengertilah hati...

Teman...baru saja diri ini ingin mengenalimu.. Mengapa terlalu cepat engkau melangkah pergi dari sisi hidupku. Takdir telah menemukan kita. Takdir jua yang memisah kan kita. Mungkin ada hikmah di sebalik semua ini. Aku akan sentiasa mendoakan yang terbaik untukmu. Walaupun kita jauh di mata. Terpisah di alam nyata. Terasing di bumi yang fana. Namun..mengertilah..dirimu kan terus bersemadi... bersemadi dalam diari hidupku.. bersemadi dalam kamus ceritera duniaku.
Detik pertemuan itu menjadi sejarah yang tak terencana. Biarpun malam tak berteman bulan..namun cerah..tetap di ruang mataku.
Kini..kau dan aku terpisah jauh.. Dan..tak mungkin kan bersua lagi. Terima kasih teman..untuk segalanya. Sesungguhnya saat yang terindah hanyalah sementara. Yang terpahat dalam diri hanya kenangan dan nestapa. Tapi..aku kan terus tersenyum..untuk sejarah yang pernah kita cipta bersama.Aku kan terus tersenyum untuk kenangan yang pernah kita ukir berdua.
Tetaplah kau di bumi sana. Ingatku dalam doamu.
 
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain
dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang
tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita. vs

No comments:

Post a Comment